Anak-anak Surabaya telah menerima pelatihan dari pelatih Tranmere Rovers yang memenuhi syarat FA sekaligus juga punya akses kepada staf ilmu olahraga untuk pengembangan probadi setiap individu.
Para pemain yang berlatih di kompleks latihan tim utama, yang berada di Wallasey, juga berpartisipasi dalam sesi futsal di Prenton Park, markas Tranmere Rovers.
"Tujuan kami adalah memastikan sekelompok pemain ini, ketika tiba di Surabaya punya pengetahuan kultur sepak bola Inggris dan pengalaman pelatihan secara profesional."
"Kami berharap mereka membawa kembali pengetahuan dan skill mereka, untuk bisa memberikan dampak positif untuk permainan di Indonesia," tambah O'Donnell.
Indonesia's elite from @BanggaSurabaya train at #TRFC!@ISAtrfc opened their doors to an U14 elite squad from Surabaya City, Indonesia for the past two weeks
You can read about how they got on here https://t.co/7Yq5xPVWwh#TRFC #SWA pic.twitter.com/RBXnroqhMh
— Tranmere Rovers (@TranmereRovers) 4 December 2018
(Baca Juga: Bambang Pamungkas Buka Suara Terkait Isu Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia)
Beasiswa pendidikan sepak bola kepada Supriadi dan 10 anak bertalenta asal Surabaya itu merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Liverpool.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar, memiliki peran penting atas program kerja sama sister city antara Surabaya dan Liverpool.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | tranmererovers.co.uk |
Komentar