(Baca Juga: Gagal Pindah ke Real Madrid, Harga Kiper Ini Naik 4X Lipat!)
Selain itu, pemain AS Roma ini menangi 68,42 persen duel udara, dibanding calon rekannya di Chelsea yang hanya menangi 63,16 persen duel udara.
Perbedaan mencolok antara kedua pemain terlihat pada musim lalu, terutama mengenai keberhasilan tekel dan intersep.
Emerson berhasil lakukan 84 persen tekel dan rata-rata lakukan 2,1 intersep per pertandingan, sekaligus mencatatkan salah satu statistik terbaik bek kiri terbaik di Eropa.
Sedangkan Marcos Alonso catatkan 67,86 persen tekel berhasil dan rata-rata 1,5 intersep per pertandingan.
(Baca Juga: 48 Jam Lagi, Chelsea Kenalkan Pemain Anyar?)
Di sektor menyerang dan umpan, Emerson juga catatkan beberapa aspek yang lebih baik dibandingkan Alonso.
Emerson Palmieri catatkan statistik 72,41 persen dribel sukses dan 88 persen umpan sukses sepanjang musim 2016-2017.
Catatan ini cukup jauh dibandingkan Alonso yang torehkan 63,64 persen dribel sukses dan 77,8 persen umpan yang berhasil.
Dengan bergabungnya Emerson dan Alonso dalam satu tim, Chelsea bisa menjadi klub yang memiliki pemain bek kiri terbaik di Eropa.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | whoscored.com, express.co.uk |
Komentar