Seperti kebanyakan playmaker terbaik, Oezil tidak terpaku pada satu posisi.
Dia mahir menempati posisi gelandang serang, sayap kiri, maupun sayap kanan.
Akurasi pendistribusian bola Mesut Oezil pun sesuai harapan, di mana 1.485 operan dari 1.714 upaya mengarah tepat sasaran alias 87 persen sukses.
Dari 70 umpan kunci Oezil, delapan di antaranya berbuah assist.
1. Chelsea: Cesc Fabregas
Penciptaan peluang per 90 menit: 3,64
Meskipun Eden Hazard adalah bintang Chelsea, vitalnya percikan kreativitas Cesc Fabregas dalam skuat Antonio Conte tak terbantahkan.
Pengaruh Hazard di lapangan akan berkurang jika tanpa visi dari Fabregas.
Chelsea sering kehilangan arah ketika Fabregas tidak ada di lapangan.
Hal ini terlihat jelas ketika dirinya bermain pada 10 menit terakhir dalam pertandingan Liga Inggris melawan Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (25/2/2018). Permainan The Blues langsung hidup kembali.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Smalling Banting Mohamed Salah Disukai Penggemar Man United)
Memasuki usia 30 tahun, kecepatan Cesc Fabregas tentu menurun.
Dia tak lagi piawai menjadi gelandang box to box, tetapi lebih mirip seorang quarterback dalam permainan NFL.
Fabregas menggunakan visinya untuk menciptakan peluang meski bergerak dari sisi dalam di lini tengah.
Bersama dengan Christian Eriksen (18,79 meter), Cesc Fabregas menjadi playmaker tim Big Six yang paling handal mengirimkan umpan-umpan panjang dengan rata-rata berjarak 19,12 meter.
Kreasi Fabregas telah menghasilkan empat assist untuk The Blues di Premier League.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Squawka.com, Premierleague.com |
Komentar