Catatan itu bahkan lebih buruk dari penghuni peringkat 15 klasemen sementara, Crystal Palace, yang cuma kemasukan 20 gol.
Bersama dengan Paul Pogba, Fred dianggap kurang mumpuni menjaga kestabilan lini tengah, serta tak terlalu disiplin membantu pertahanan The Red Devils.
"Saya pikir tim dapat bersama Fred ketika pertahanan sudah lebih kuat," tutur pria 55 tahun ini.
"Sehingga, pemain di lini tengah tidak khawatir terhadap keseimbangan tim, saat memberi sumbangsih untuk lebih terlibat menciptakan kreasi dan dinamika serangan," kata Mou menerangkan.
(Baca juga: 'Adik Kelas' Javier Zanetti Resmi Teruskan Karier di Liga Super Malaysia 2019)
Walau begitu, pria yang mendeklarasikan diri sebagai The Special One ini percaya bahwa kini pertahanan timnya sudah semakin kuat, sehingga tidak ada stigma untuk menyingkirkan Fred dari skuat Setan merah.
"Hari ini secara defensif, kami lebih kuat. Sehingga hal-hal yang membayangi Fred, telah sepenuhnya berubah," kata mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan tersebut.
(Baca juga: Liverpool Buat Sembilan Pelatih asal China Makin Paham Pembinaan Pemain Usia Muda)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar