Saat ditanya apakah figur seperti Harry Kane (Tottenham Hotspur), Piere-Emerick Aubameyang (Arsenal), Sergio Aguero (Manchester City), atau Mohamed Salah (Liverpool), merupakan striker produktif bagi timnya, Sarri tidak sepenuhnya setuju.
"Tidak dalam setiap pertandingan. Mungkin (mencetak gol) pada setiap dua laga. Membikin gol setiap laga sulit bagi setiap pemain," kata pria 59 tahun ini.
(Baca juga: Liverpool Buat Sembilan Pelatih asal China Makin Paham Pembinaan Pemain Usia Muda)
Pelatih berkaca mata ini juga menilai bahwa suatu tim tidak boleh terlalu mengandalan seorang striker alih-alih menjadi penyelamat. Ia menitikberatkan pada ragam pendekatan yang bakal disiapkan agar tim terus menghasilkan gol.
"Jika punya pemain seperti itu, Anda beruntung. Namun, jika Anda tak punya pemain yang bisa mencetak gol dalam setiap laga, Anda harus melakukan sesuatu," katanya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar