Bek Manchester United, Luke Shaw, bukan pemain pertama yang dicerca sang manajer, Jose Mourinho di depan media.
Luke Shaw kembali menjadi sasaran tembak mulut pedas Jose Mourinho.
Padahal pada awal Desember 2017, Shaw sempat mendapat pujian saat menjalani laga Liga Champions melawan CSKA Moskva.
"Shaw tampil sangat positif, terutama dalam penguasaan bola," katanya dalam konferensi pers usai laga, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Namun, sikap Mourinho berubah 180 derajat kala Shaw dinilai tampil buruk melawan Brighton & Hove Albion di ajang Piala FA.
"Setiap kali kami terserang, saya tidak melihat situasi berbahaya tersebut dapat ditangani dengan baik oleh Shaw, saya tidak senang dengan penampilannya" ujar Mourinho dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
Edan! Demi Egy Maulana Vikri, Media Polandia Tulis Wawancara dengan Bahasa Indonesia https://t.co/sCMq6usevB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Maret 2018
Terlepas dari benar-tidaknya penilaian Mourinho, sikapnya yang mengumbar kritik dan cela di depan media menjadi perhatian publik sepak bola dunia.
Namun sejatinya, sikap manajer asal Portugal tersebut bukanlah sesuatu yang baru.
Bahkan pemain sekaliber Cristiano Ronaldo pernah dikritik Mourinho saat sama-sama membela Real Madrid.
(Baca Juga: Siapa Sangka, Mohamed Salah Bersinar karena Pemain Ini Tolak Mentah-mentah Liverpool)
Berikut BolaSport.com merangkum lima pemain yang dicerca Mournho di depan media.
Kevin De Bruyne tampil gemilang bersama Manchester City dan menjadi salah satu assistmaker top Eropa.
Sekitar empat tahun sebelumnya, De Bruyne tak mendapat kesempatan bermain di Chelsea, hingga akhirnya memilih hengkang ke Wolfsburg.
Kala itu The Blues diarsiteki Jose Mourinho.
“Dengan De Bruyne, jika ada pemain yang mengetuk pintu Anda dan menangis setiap hari dia ingin pergi, Anda harus mengambil keputusan. Saat itu, Chelsea bermain bagus," kata Mourinho pada 2015.
"Tapi, jika dia di Chelsea dan bukan di Wolfsburg, dia tidak akan mencapai level ini. Dia tidak siap untuk bersaing. Dia anak yang merasa kesal dan berlatih sangat buruk,” ucapnya.
(Baca Juga: Gelandang Barcelona dan Real Madrid Tak Ada Apa-apanya Dibanding Manusia Rp 1 Triliun Ini)
4. Eden Hazard
Meskipun demikian, "sayatan" dari lidah Mourinho tak bisa ia hindari.
"Itu normal karena dia bukan tipe pemain yang siap mengorbankan dirinya 100 persen untuk tim dan untuk teman-temannya," kata Mourinho.
"Eden adalah jenis pemain yang tidak siap secara mental untuk membantu bek kiri dan menjalani hidupnya untuk diri sendiri," ujar eks pelatih FC Porto.
(Baca Juga: Ketakutan Pelatih Singapura Terhadap Indonesia Akhirnya Terbukti, Sang Singa Tertusuk 3 Kali)
3. Joe Cole
Masalah Joe Cole di mata Jose Mourinho tidak terlalu berbeda dengan Eden Hazard.
Cole merupakan pemain yang dibekali dengan kemampuan mengkreasi serangan berbahaya.
Namun pemain asal Inggris itu rentan menjadi titik lemah karena kesadaran bertahannya yang lemah.
"Dia harus banyak belajar. Ketika dia mencetak gol, menurutnya pertandingan selesai. Setelah itu, saya membutuhkan 11 pemain untuk organisasi pertahanan dan saya hanya memiliki 10 pemain," ucap pelatih asal Portugal itu.
(Baca Juga: Manusia Rp 1,7 Triliun Barcelona Diminta Lewati Ujian Gelar Master oleh Legenda)
Seperti halnya Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku kesulitan medapat menit bermain bersama Jose Mourinho di Chelsea.
Hingga akhirnya ia dipinjamkan ke Everton dan sukses tampil cemerlang bersama rival sekota Liverpool itu.
Hal tersebut membuat Jose Mourinho dikritik karena melepaskan Lukaku.
Alih-alih mengakui bahwa melepas Lukaku adalah keputusannya, Mourinho mengaku bahwa Lukaku yang memilih pergi.
"Romelu suka berbicara Dia adalah anak muda yang suka berbicara. Sesuatu yang harus dia katakan adalah alasan mengapa dia tidak bersama Chelsea dan berada di Everton," tutur Mou.
"Beritahu negara mengapa Anda pergi. Bila Anda senang berbicara, bicaralah semuanya Jangan berbicara hanya setengahnya, bicaralah semuanya. Ini pertanyaan sederhana: Mengapa Anda meninggalkan Chelsea? Tanyakan kepada dia (Lukaku)," ujar Mourinho berang.
(Baca Juga: Siap-siap Kecewa Neymar, Keinginanmu Tak Akan Dipenuhi PSG)
Cristiano Ronaldo, megabintang sekaligus pemain terbaik dunia, ikut kena kritikan Mourinho di depan media.
Ronaldo dikenal dengan kemampuan individu yang cemerlang.
Hal tersebut menjadi anugerah sekaligus masalah, sebab Ronaldo lebih sering lupa untuk bertahan.
"Saya hanya memiliki satu masalah dengan dia," kata Mourinho pada 2013.
"Sangat sederhana, sangat mendasar, ketika pelatih mengkritik seorang pemain dari sudut pandang taktis yang mencoba memperbaiki apa, menurut saya, bisa diperbaiki," tutur kompatriot Ronaldo itu.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar