Dicap sebagai Ular, Hati Cesc Fabregas Ternyata Masih Tertambat di Arsenal

Fan Arsenal jelas menjadikan Cesc Fabregas sebagai salah satu musuh utama, sejak sang pemain memutuskan kembali ke Liga Inggris dan membela Chelsea sejak 2014.

Kepindahan Cesc Fabregas ke sesama rival Liga Inggris asal London jelas sulit untuk dimaafkan.

Namun pernyataan Fabregas akhir-akhir ini berpeluang membuat fan Arsenal luluh kembali.

"Sulit untuk memilih tetapi gol saya melawan Tottenham Hotspur saat Arsenal baru saja mencetak satu gol mungkin yang terbaik. Benar-benar pengalaman yang hebat," tulis Fabregas melalui akun Twitter, saat seorang netizen menanyai gol terbaik di sepanjang kariernya.

Alih-alih memilih salah satu gol bersama Chelsea, Fabregas justru memilih kenangan dari Arsenal.

(Baca Juga: Pelatih Argentina: Lionel Messi seperti Ditodong Pistol Bernama Piala Dunia)

Sebuah keputusan yang cukup berani mengingat Fabregas justru memenangi Liga Inggris kala berseragam Chelsea.

Namun hati Fabregas sepertinya masih tertambat di Arsenal, klub yang ia bela selama delapan tahun.

Gol yang dimaksud Fabregas sendiri adalah torehan saat melawan Tottenham Hotspur pada 31 Oktober 2009.

(Baca Juga: Neymar dan Lewandowski Bisa ke Real Madrid dengan Mudah Atas Campur Tangan Sosok Ini)

Kala itu, Arsenal telah memimpin terlebih dahulu melalui gol Robin van Persie (menit ke-42).

(Baca Juga: Antoine Griezmann Ingin Selalu Bermain bersama Paul Pogba, Kode ke Manchester United?)

Tak sampai satu menit, Fabregas langsung bisa membobol gawang Tottenham Hotspur lagi.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 usai Robin van Persie menambah gol lagi pada menit ke-60.

Torehan gol kilat saat melawan rival sekota Arsenal ternyata begitu membekas bagi Fabregas.

(Baca Juga: Thibaut Courtois Semprot Balik Louis van Gaal)

Sementara untuk torehan assist, Fabregas memilih assist di final Piala Dunia 2010 sebagai yang terbaik.

Saat itu, umpan Fabregas untuk gol Andres Iniesta (116') ke gawang timnas Belanda memastikan gelar juara timnas Spanyol di ajang tersebut.

 

Kecepatan menjadi kualitas penting bagi seorang pemain untuk mengarungi ketatnya persaingan pada Liga Inggris. . Menariknya, speed bukan hanya kelebihan yang dimiliki oleh para penyerang. . Di Premier League, gelandang, bahkan bek, juga tak jarang yang menguasai skill vital ini. . Bagaimana menurut kalian? #leroysane #vanaanholt #moussasissoko #antoniorudiger #kylewalker

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 25, 2018 at 8:26am PDT