Pasalnya, Griezmann dendam terhadap Arsenal yang membatalkan transfernya pada tahun 2013.
Kala itu pemain berusia 26 tahun tersebut masih membela Real Sociedad.
Seperti dilansir BolaSport.com dari autobiografi Griezmann berjudul "Behind the Smile", pemandu bakat Arsenal, Gilles Grimandi, memberitahu bahwa mereka tertarik kepada sang pemain.
Grimandi memberi kabar tersebut kepada penemu bakat Griezmann sekaligus penasihatnya, Eric Olhats.
Permusuhan Jose Mourinho dan Luke Shaw Diduga Kuat sebagai Rekayasa https://t.co/OXTWSh9AGs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Maret 2018
Mengetahui hal tersebut, Griezmann menolak tawaran lain agar bisa bergabung dengan Arsenal.
"Saya menunggu, saya menunggu, dan saya terus menunggu. Ketika tidak ada kabar, Eric memanggil Grimandi, yang mengatakan bahwa manajer (Arsene Wenger) masih tertarik pada saya dan tetap menunggu," tulisnya, dikutip BolaSport.com dari Talk Sport.
"Akhirnya beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup, dia memberi tahu kami bahwa Arsenal tidak akan melakukan transfer. Saya tidak suka diberi tahu sesuatu yang tidak terjadi."
Meski tidak dijelaskan kapan, ternyata Arsenal kembali mengajukan tawaran untuk Griezmann, namun ditolak.
(Baca Juga: Alexis Sanchez Bermain Buruk, Paul Pogba yang Kena Getahnya)
"Jadi ketika Eric memberi tahu saya kemudian bahwa klub London itu tertarik lagi, saya mengatakan kepadanya 'lupakan saja, setelah pukulan yang mereka berikan kepada kami'," tulis Griezmann.
Akhirnya, Arsenal mendatangkan Yaya Sanogo dan Mesut Oezil, sementara Griezmann bergabung dengan Atletico Madrid.
Barcelona kini menjadi nama terdepan dalam spekulasi masa depan Griezmann.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | TalkSport.com, Canal + |
Komentar