Selain itu, skuat asuhan Maurizio Sarri memiliki lebih banyak tembakan, 17 berbanding 8 milik Leicester.
Babak pertama, meski terjadi jual beli serangan, kedua tim tak bisa banyak melepaskan tembakan tepat ke arah gawang.
Skor kacamata mengakhiri laga babak pertama.
What are your thoughts so far? #CHELEI pic.twitter.com/Av6qkHTzNt
— Chelsea FC (@ChelseaFC) 22 December 2018
Pada babak kedua, Leicester berhasil membuka keunggulan melalui sepakan Jamie Vardy pada menit ke-51.
Tertinggal, Sarri merespons dengan memasukkan dua pemain sekaligus, Olivier Giroud dan Ruben Loftus-Cheek.
Akan tetapi, Chelsea tetap kesulitan menembus pertahanan Leicester yang digalang Wes Morgan dkk.
Peluang emas hadir pada menit pertama perpanjangan waktu, sayang tendangan Marcos Alonso yang tinggal berhadapan dengan kiper hanya menerpa tiang gawang.
Meski terus menyerang, Chelsea tak bisa mencetak gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Skor berakhir untuk kemenangan Leicester City.
Chelsea 0-1 Leicester City (Jamie Vardy 51')
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar