Padahal, Alisson memainkan laga lebih sedikit daripada De Gea di level liga domestik.
(Baca Juga: Alisson Becker: Senang Bergabung dengan Liverpool yang Punya Tradisi Kemenangan)
Ia tampil dalam 34 laga, sementara De Gea bermain dalam 37 pertandingan.
Selain catatan clean-sheet, Alisson juga unggul dalam jumlah penyelamatan.
Musim lalu, Alisson mampu membukukan 92 penyelamatan untuk AS Roma.
(Baca Juga: Juergen Klopp Mengaku Tak Butuh Berpikir Panjang untuk Datangkan Alisson Becker)
Sementara David de Gea mencatatkan 90 penyelamatan bersama Manchester United sepanjang musim 2017-2018.
Alisson hanya kalah soal persentase penyalamatan per kebobolan dari De Gea, itu pun dalam angka yang tipis.
De Gea membukukan 3,46 penyelamatan per kebobolan, sedangkan catatan Alisson berada pada angka 3,41.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung ICC 2018 di TVRI - Pemanasan Para Klub Raksasa)
Soal kebobolan, Alisson dan De Gea setara dengan sama-sama kemasukan 27 gol musim lalu.
David de Gea selalu perkasa di Liga Inggris dengan mampu masuk menjadi kiper di Tim Terbaik Liga Inggris selama enam musim beruntun.
Kehadiran Alisson berpeluang menggeser dominasi De Gea tersebut.
Sentuhan Monchi Bikin AS Roma Untung Gila-gilaan dari Transfer Alisson https://t.co/8sCwGrvye0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 Juli 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar