7. Leonardo Jardim (Monaco)
Pelatih yang satu ini akan cocok dengan filosofi United: Percaya pada pemain muda dan memainkan sepak bola menyerang yang indah.
Jardim melakukannya bersama Monaco. Hanya saja, di Prancis, Monaco adalah underdog, klub yang sama sekali berbeda dengan United.
Baca Juga:
- Paul Pogba Bakal Dipulangkan ke Juventus oleh Sang Penggemar Berat
- Manchester United Ingin Memutus Ikatan Batin Lionel Messi
8. Max Allegri (Juventus)
Sudah sering menjadi bahan gosip untuk menjadi manajer di United.
Massimiliano Allegri sukses besar bersama Juventus, namun ia belum bisa membuktikan diri untuk melatih di luar Italia.
Selain itu, Allegri juga akan sulit keluar dari Juventus. Klub itu sedang konsentrasi untuk meraih Liga Champion dengan hadirnya Cristiano Ronaldo.
(Baca Juga: Wayne Rooney: Manchester United Tak Punya Sosok Peredam Ketegangan Tim)
9. Ryan Giggs (Wales)
Suporter United mana yang tidak kenal Ryan Giggs? Ia juga sudah punya pengalaman menjadi pemainpelatih pada zaman David Moyes dan sempat menjadi asisten untuk Louis van Gaal.
Hanya saja, akan sangat disayangkan kalau ia meninggalkan posnya sebagai pelatih tim nasional Wales sebelum kualifikasi Euro 2020 dimulai.
5 Bintang Asia Tenggara dengan Nilai Tertinggi di FIFA 19 https://t.co/KeZvGeu67W
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Oktober 2018
10 Roberto Martinez (Belgia)
Mengenal dengan baik Premier League, namun belum pernah menangani klub top di liga itu. Wigan Athletic degradasi.
Lalu, setelah menjalani semusim yang bagus bersama Everton, Martinez menjalani dua musim yang merana bersama klub itu.
Namanya melejit setelah membawa tim nasional Belgia menduduki peringkat ke-3, mengalahkan Inggris, di Piala Dunia 2018.
*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2911, terbit Selasa (9/10/2018).
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar