Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah 2 Bulan Berlalu, Juergen Klopp Belum Bisa Memaafkan Sergio Ramos

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 28 Juli 2018 | 07:33 WIB
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, tersenyum dalam laga International Champions Cup kontra Borussia Dortmund di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat pada 22 Juli 2018.
BOB LEVERONE/AFP
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, tersenyum dalam laga International Champions Cup kontra Borussia Dortmund di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat pada 22 Juli 2018.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, masih mempersoalkan tindakan Sergio Ramos yang mencederai Mohamed Salah di final Liga Champions.

Liverpool harus tertimpa kesialan di final Liga Champions musim lalu menghadapi Real Madrid pada Mei 2018.

Pemain sayap yang jadi top scorer klub musim lalu, Mohamed Salah, ditarik keluar karena cedera pada menit ke-26.

Salah mengalami cedera bahu akibat terjatuh setelah berebut bola dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

Kini dua bulan setelah insiden itu dan Salah telah pulih kembali, manajer Liverpool Juergen Klopp ternyata belum bisa memaafkan Ramos.

Menurut Klopp, apa yang dilakukan Ramos itu bukanlah sebuah hal selayaknya ada di sepak bola.

(Baca Juga: 5 Kemiripan Titisan Neymar Milik Barcelona dan Real Madrid, Termasuk Idolai Pemain yang Sama)

"Seseorang memperlihatkan saya rekaman adegan itu sesaat setelah pertandingan usai. Jika Anda melihat video itu dan Anda bukan pendukung Real Madrid, Anda akan melihat itu sebagai tindakan yang ceroboh dan brutal," kata Klopp dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Ramos mengatakan banyak hal yang tidak saya sukai setelah kejadian itu. Sebagai manusia, saya tak suka dengan reaksi yang dia tunjukkan. 'Terserah! Apa yang mereka mau? Itu normal'. Tidak! Kejadian itu tidak normal," ujar Klopp menambahkan.

Tak hanya itu, Klopp juga menuding Ramos sebagai penyebab kiper Liverpool Loris Karius mengalami gegar otak pada laga tersebut.

Kapten timnas Spanyol itu terlihat menyikut Karius saat terjadi kemelut di kotak penalti Liverpool pada menit 48.

(Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Media Spanyol Malah Jagokan Pemain Ini di FIFA Best Award 2018)

Klopp yang tahu bahwa kabar gegar otak itu bakal membuat orang-orang menilai timnya hanya mencari-cari alasan, akhirnya memberi penjelasan.

"Franz Beckenbauer menelepon saya setelah laga itu. Dia berkata kiper kami mengalami gegar otak. Saya tak percaya. Dia mengatakan bahwa dokter Bayern Muenchen, Hans Mueller-Wohlfahrt, mengetahui hal itu sesaat setelah kedua pemain berbenturan," kata pelatih asal Jerman.

Klopp sadar bahwa permainan Ramos di atas lapangan memang cenderung provokatif dan membahayakan lawan.


Striker Liverpool, Mohamed Salah (kanan), kehilangan keseimbangan saat dijaga ketat oleh bek Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( GENYA SAVILOV / AFP )

Di mata Klopp hal itu sudah terlihat sejak final Liga Champions edisi 2016-2017.

"Anda bisa melihat berbagai situasi yang melibatkan Ramos. Di final Liga Champions menghadapi Juventus, dia menyebabkan Juan Cuadrado mendapatkan kartu merah," tuturnya.

"Orang-orang di luar sana bisa menerima Anda menggunakan cara-cara tertentu untuk memenangi laga. Orang mungkin mengira saya akan menerima hal itu juga. Tapi tidak," kata dia lagi.

(Baca Juga: Iklan Nyeleneh Serie A di Indonesia Muncul di Akun Humor Ternama, Begini Komentar Kocak Netizen)

Namun bagaimana pun, hal tersebut sudah terjadi dan tak bisa terulang lagi.

Kini Klopp dan pasukannya bersiap menyongsong musim yang baru dengan target meraih gelar juara.

Kehadiran pemain baru seperti Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri, dan Alisson Becker, membuat Liverpool diprediksi akan lebih kuat musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Dailymail.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Sudah Cetak 100 Poin Lebih, Spiker Jebolan Proliga Resmi Dicoret Klub

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136