Untuk perbandingan, dari 23 laga bersama Fernandinho, City hanya kalah 2 kali.
Sedangkan dari enam laga tanpa Fernandinho, City kalah 2 kali.
The spirit
— Tarek Abdelwareth (@Tito_mcfc) 27 December 2018
@fernandinho pic.twitter.com/5VEDf8Q0R1
City menang 78 persen saat Fernandinho berlaga, dan hanya menang 50 persen tanpa sang gelandang.
The Citizens mencetak rata-rata 2,8 gol per laga dan hanya kebobolan 0,7 gol andai pria asal Brasil itu bermain.
Jika tidak, City rata-rata hanya mencetak 1,8 gol dan kebobolan 1,2 gol per pertandingan.
Tabel Manchester City musim ini:
Dengan Fernandinho | Tanpa Fernandinho | |
Laga | 23 | 6 |
Rata-rata gol | 2,8 | 1,8 |
Rata-rata kemasukan | 0,7 | 1,2 |
Persen kemenangan | 78 | 50 |
Ini bukan khusus pada musim ini saja, jika ditarik jauh hingga awal pertama Pep Guardiola menukangi Manchester City, statistik serupa juga tampak.
Berikut tabel perbandingan Manchester City sejak musim 2016-2017:
Dengan Fernandinho | Tanpa Fernandinho | |
Laga | 115 | 27 |
Rata-rata gol | 2,5 | 1,9 |
Rata-rata kemasukan | 0,9 | 1 |
Persen kemenangan | 71,3 | 59,3 |
Masalahnya, Pep Guardiola memang tak punya pelapis sepadan untuk Fernandinho di pos gelandang bertahan.
Jorginho yang jadi incaran utama pada musim panas lebih memilih hijrah ke Chelsea mengikuti Maurizio Sarri dari Napoli.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar