Lihat saja pada gol Mohamed Salah kontra Arsenal, Liverpool mempunyai serangan balik yang sangat efektif dan mematikan.
Mohamed Salah berhasil mencetak gol solo run sensasional setelah merebut bola dari kaki Hector Bellerin.
(Baca Juga: Bek Termahal Manchester City Sudah Ingin Hengkang Sebelum Kalah 3-5)
Salah yang tak terhentikan berhasil menceploskan bola ke gawang Petr Cech dan membuat Liverpool unggul 3-0.
Serangan balik Liverpool akan memangsa barisan pertahanan yang berani naik sangat tinggi hingga ke area permainan lawan.
Celakanya, Manchester City kerap memainkan garis pertahanan yang tinggi dengan mengandalkan penguasaan bola selama mungkin.
Malapetaka bagi Manchester City bisa saja hadir jika mereka melakukan kesalahan fatal sehingga bola berhasil dikuasai Liverpool yang langsung mengirim serangan balik secepat kilat.
Kelemahan lini pertahanan Manchester City selama beberapa musim ini adalah pada aspek kecepatan dan transisi bertahan.
Vincent Kompany, Nicolas Otamendi, dan John Stones dinilai tidak cukup cepat untuk membendung serangan balik sprinter Liverpool.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar