Man City sempat memimpin 2-0 melalui gol Vincent Kompany (25') dan Ilkay Guendogan (30'), sebelum dijebol oleh Paul Pogba (53', 55') dan Chris Smalling (69').
Menariknya, Juergen Klopp menilai anak-anak asuh Josep Guardiola bisa mengukir lebih banyak gol pada 45 menit pertama sehingga tak perlu kehilangan tiga poin.
(Baca Juga: Bobol Real Madrid, Dari Mana Inspirasi Selebrasi Gol Antoine Griezmann?)
"Jika menyaksikan babak pertama, Man United sedikit beruntung. Semua orang tahu Manchester City seharusnya bisa mencetak lima atau enam gol. Sebuah pertandingan sepak bola yang luar biasa," ujar Juergen Klopp.
"Lalu, saat pintu masih terbuka, Man United tentu saja mengeluarkan kekuatan untuk mengejar ketertinggalan. Man United tidak bertanding dalam seminggu, sedangkan Man City membuat sejumlah perubahan. Begitulah sepak bola," tutur Klopp menambahkan.
Liverpool datang ke markas Manchester City dengan rekor buruk.
Kubu Anfield tidak pernah menang dalam laga tandang di kompetisi Eropa ketika menghadapi klub asal Inggris.
The Reds mempunyai catatan lima imbang dan empat kekalahan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Uefa.com, liverpoolfc.com |
Komentar