Since I arrived, I have been able to feel your support every single day, you are amazing and I'd like to ask you to please respect everyone!
— Álvaro Morata (@AlvaroMorata) September 9, 2017
Kick it Out, salah satu organisasi yang bergerak di bidang inklusivitas dan kesetaraan dalam dunia sepak bola juga mengecam lagu tersebut.
Mereka juga mendesak klub untuk melarangnya.
"Tidak ada tempat untuk nyanyian menjijikan seperti itu di pertandingan sepak bola dan di masyarakat luas pada umumnya," begitu bunyi peryataan resmi dari organisasi tersebut.
We have released a statement after alleged antisemitic chanting by Chelsea supporters during fixture against @LCFC: https://t.co/DEb8SA3tA7 pic.twitter.com/HQnd6uWDJ5
— Kick It Out (@kickitout) September 9, 2017
Kick It Out menyambut baik pernyataan larangan oleh Chelsea dan meminta semua pendukung untuk menghentikan pengulangan chant tersebut.
Organisasi ini berharap Chelsea melarang setiap suporter yang teridentifikasi terlibat tindakan kasar dan Polisi segera bertindak untuk mengamankan pelaku tersebut.
Ini bukan pertama kalinya fan Chelsea dikecam karena nyanyian ofensif.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan fan Chelsea menyanyikan lagu serupa saat semifinal Piala FA melawan Tottenham pada April lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar