Kontra Fiorentina di pekan pertama menjadi laga dengan sentuhan terbanyaknya di dalam kotak penalti.
Total 8 kontak dari total 23 sentuhan terjadi di dalam area berbahaya. Icardi membuat 2 gol.
Intinya, Icardi merupakan penyerang yang sangat efektif dalam memanfaatkan kesempatan.
"Di dalam kotak penalti, Icardi mustahil dihentikan. Ia sangat mematikan. Saya memujinya karena hal itu, tetapi ia bisa jauh lebih bagus," ucap pelatih Inter Milan Luciano Spalletti.
Icardi layak kembali diharapkan bisa membuat gol saat menghadapi Genoa pada Minggu (24/9/2017) di Giuseppe Meazza pukul 20.00 WIB.
Hanya, catatan personalnya kontra Genoa tak terlalu istimewa.
(Baca Juga: Legenda Juventus Pavel Nedved Kembali Merumput Sebagai Pemain di Usia 45 Tahun)
BolaSport.com mencatat, dari 8 pertemuan, ia cuma membuat 3 gol, yang dilengkapi 2 assist.
Dalam jumlah laga yang sama, ia membuat 5 gol ke gawang Sampdoria.
Icardi bisa menambah catatan golnya kontra Genoa, dengan syarat mendapat suplai enak di kotak penalti.
Prakiraan Formasi
Inter (4-2-3-1): 1-Handanovic; 33-D'Ambrosio, 37-Skriniar, 25-Miranda, 55-Nagatomo; 5-Gagliardini, 20-Borja; 87-Candreva, 10-Joao Mario, 44-Perisic; 9-Icardi
Genoa (3-4-3): 1-Perin; 14-Biraschi, 13-Rossettini, 87-Zukanovic; 22-Lazovic, 8-Bertolacci, 44-Veloso, 93-Laxalt;
9-Centurion, 64-Pellegri, 11-Taarabt
(Naskah ini bisa juga dibaca di Tabloid BOLA edisi 2.803 yang terbit Jumat, 22 September 2017)
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar