Menurut pria berusia 42 tahun itu, keinginan itu belum pernah terlihat sebelumnya.
"Seluruh tim sudah melumpuhkan lawan," ujar pria yang kini berprofesi sebagai pelatih.
(Baca Juga: VIDEO - Fakta-fakta Real Madrid vs Real Betis dalam Angka, El Real Masih Belum Bisa Pecahkan Rekor)
"Dengan sikap seperti itu mereka akan merobek lawan-lawan mereka menjadi beberapa bagian," kata Tacchinardi mengumpamakan.
Menurut Tacchinardi, permainan menyerang itu didukung oleh kekayaan skema menyerang Juventus.
"Ada begitu banyak pilihan dalam hal menyerang," ujarnya.
(Baca Juga: Pep Guardiola: Ada yang Lebih Penting dari Mencetak Banyak Gol)
Dengan kemenangan atas Torino, Juventus kini berada di posisi kedua klasemen koleksi poin 18.
Si Nyonya Tua hanya kalah selisih gol dari Napoli yang bertengger di puncak klasemen Serie A.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Football-Italia.net, Mediaset.it |
Komentar