"Saya orang pertama dengan paspor Indonesia yang datang untuk tinggal di Barcelona," ucapnya.
(Baca Juga: Paulo Dybala Ungkap Fakta di Balik Nomor 10 Miliknya, Ternyata Berlawanan dengan Opini Publik)
"Saya satu-satunya orang Indonesia yang ikut memilih referendum ini," kata Anwar.
Dalam pemungutan suara, Anwar memberikan suara yang sama dengan Pique yaitu mendukung kemerdekaan Catalunya.
Sepanjang hidup di Catalunya, Anwar menilai bahwa kawasan tersebut mendapat perlakuan disriminatif dari pemerintah.
Meskipun merupakan daerah terkaya di Spanyol, Anwar melihat kesenjangan antara Catalunya dengan ibukota negara, Madrid.
"Ini dilarang, itu dilarang, banyak larangan. Misalnya saya tinggal di kota kecil, Mataro, keretanya penuh dan tua," ujar pria yang kin telah menjadi warga negara Spanyol itu.
(Baca Juga: Juergen Klopp Klaim Transfer Philippe Coutinho Ditangani secara Profesional)
Sementara di Madrid infrastruktur bagus, sedangkan di sini, semuanya diperlambat dan ditelantarkan. Alasannya ekonomi," kata pengajar bahasa Indonesia di Casa Asia, Barcelona.
Referendum Catalunya sempat membuat kepastian digelar atau tidaknya laga La Liga antara Barcelona kontra Las Palmas menjadi kabur.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar