Mereka kehilangan satu pemain utamanya setelah gelandang bertahan Casemiro harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning.
Timnas Brasil kemudian memang tidak kolaps separah 2014. Mereka hanya kalah 1-2.
Dalam kondisi tertinggal 0-2 di babak pertama, Selecao juga terus berusaha menyerang dan mendapatkan beberapa peluang yang digagalkan barisan pertahanan Belgia dan kiper Thibaut Courtois.
(Baca Juga: Mengapa Uruguay Boleh Pasang 4 Bintang di Jersey?)
Namun, efek menghilangnya Casemiro jelas terasa dalam proses kekalahan tim besutan Tite.
Fernandinho, gelandang yang diturunkan menggantikan Casemiro, adalah figur yang mencetak gol bunuh diri yang membuka skor pada menit ke-13.
Fernandinho juga beberapa kali kalah dalam duel di lini tengah, termasuk gagal memblok aliran bola Belgia saat melancarkan serangan balik yang kemudian berbuah gol kedua yang dicetak oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-31.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Whoscored, Fernandinho hanya sekali berhasil mengeksekusi tekel dari 5 upaya sepanjang pertandingan.
Perbedaan dengan Casemiro tampak sangat jelas dengan gelandang bertahan Real Madrid itu membuat rata-rata 4,3 tekel sukses per penampilan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar