Pasukan Eriksson mengoleksi poin 17 hasil 8 kali main dan hanya unggul selisih gol dari Jerman di posisi kedua.
Namun di gelaran Piala Dunia 2002, Inggris harus tumbang dari Brasil di babak perempat final.
Selanjutnya pada Piala Eropa 2004 di Portugal, langkah Inggris harus terhenti di babak perempat final dari tuan rumah melalui babak adu penalti.
(Baca Juga: Kabar Kepindahan Ronaldo ke Juventus Bikin Pegawai Fiat Berang)
Sindrom perempat final kembali menjangkiti para timnas Inggris di Piala Dunia 2006.
Untuk kedua kalinya di era Eriksson, Inggris harus tumbang dari Portugal melalui adu penalti di babak 8 Besar.
Turnamen itu menjadi yang terakhir bagi Eriksson melatih timnas Inggris sebab sang pelatih memutuskan untuk mundur.
Meski hanya berhasil membawa Inggris menembus babak perempat final Piala Dunia dan Eropa, namun Eriksson mencatat prestasi lain.
Dia sukses meningkatkan posisi Inggris di rangking FIFA.
Pada Januari 2001 ketika Eriksson ditunjuk jadi pelatih, Inggris berada di posisi ke-17 dalam rangking FIFA.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar