Kapten Prancis saat juara Piala Dunia 1998 ini juga menuturkan, bahwa rasa bangga yang ia haturkan lantaran melihat sang anak didik mampu tampil dengan mental baja.
Sebab, Dechamps memahami bahwa berada dalam laga semifinal tak hanya soal menampilkan permainan di level tertinggi yang diiringi keinginan untuk mencetak gol.
Sepanjang sejarah, ini adalah partai semifinal keenam mereka pada ajang Piala Dunia. https://t.co/qqv42yAFuk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 10, 2018
Namun, laga tersebut dapat dilewati dengan pola pikir penuh keyakinan, layaknya seorang yang percaya akan mencapai puncak saat mendaki gunung.
"Itulah yang kami lakukan sejauh ini," pelatih 49 tahun ini.
Sementara pada laga final, Prancis akan menantang pemenang antara Inggris atau Kroasia, Minggu (15/7/2018) di Stadion Luzhniki, Moskow.
(Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Prancis, Samuel Umtiti Pecahkan Rekor 60 Tahun Silam)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar