Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menilai bahwa keberhasilan timnya melaju ke babak final Piala Dunia 2018 adalah buah dari proses.
Timnas Prancis melaju ke final Piala Dunia 2018 pasca-menyudahi perlawanan timnas Belgia, dalam laga semifinal dengan skor 1-0, Selasa (10/7/2018) atau Rabu pukul 01.00 WIB.
Seluruh isi Stadion Saint Petersburg, bergemuruh kala sang pahlawan, Samuel Umtiti, berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-51 melalui sundulan dari assist sepak pojok Antoine Griezmann.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, menilai bahwa pencapaian ini merupakan hasil proses panjang yang dilalui skuatnya.
Hal itu Deschamps sampaikan dengan berkaca pada kegagalan Prancis pasca-kalah 0-1 dari Portugal pada final Piala Eropa 2016 lalu.
(Baca Juga: Kylian Mbappe, Raja Dribel Baru Timnas Prancis)
"Kemajuan yang mereka lakukan sangat besar. Para pemain akan lebih kuat dua atau empat tahun daripada hari ini, akan tetapi saat ini mereka sudah kompetitif," ucap Deschamps selepas laga, dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
"Kami tak selalu melakukan hal benar, tapi tentu ada kemajuan. Saya bangga terhadap mereka," ujarnya melanjutkan.
Kapten Prancis saat juara Piala Dunia 1998 ini juga menuturkan, bahwa rasa bangga yang ia haturkan lantaran melihat sang anak didik mampu tampil dengan mental baja.
Sebab, Dechamps memahami bahwa berada dalam laga semifinal tak hanya soal menampilkan permainan di level tertinggi yang diiringi keinginan untuk mencetak gol.
Sepanjang sejarah, ini adalah partai semifinal keenam mereka pada ajang Piala Dunia. https://t.co/qqv42yAFuk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 10, 2018
Namun, laga tersebut dapat dilewati dengan pola pikir penuh keyakinan, layaknya seorang yang percaya akan mencapai puncak saat mendaki gunung.
"Itulah yang kami lakukan sejauh ini," pelatih 49 tahun ini.
Sementara pada laga final, Prancis akan menantang pemenang antara Inggris atau Kroasia, Minggu (15/7/2018) di Stadion Luzhniki, Moskow.
(Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Prancis, Samuel Umtiti Pecahkan Rekor 60 Tahun Silam)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar