(Baca Juga: Rayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Gadis Ini Tak Mau Lepas dari Barcelona)
Tim Rusia pun mendapat kritik keras. Penggemar sepak bola di sana khawatir tren negatif akan berlanjut di Piala Dunia 2018. Tuan rumah tentu mendapat malu besar kalau tim sepak bolanya memble.
"Kami menerima kritik dengan sangat tenang, karena kami melakukan pekerjaan kami," kata bek sentral Ilya Kutepov, seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Federasi Sepak Bola Rusia, rfs.ru.
"Tentu saja penggemar selalu menginginkan kemenangan, tetapi tidak selalu berhasil. Saya pikir kami akan memperbaiki segalanya dan di Piala Dunia semuanya akan berbeda," ujar pemain bertahan asal klub Spartak Moskva itu.
Arjen Robben Bakal Kunjungi Tempat-tempat Berikut Saat Berlibur di Manggarai Barat. https://t.co/5yb3z4fU9R
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 14, 2018
Bek berukuran tinggi 192 cm itu meminta para kamerad alias rekan setim dan juga fanat, sebutan untuk fan di Rusia, untuk tetap tenang meski tim belum pernah menang lagi.
"Saya katakan tenang. Di turnamen akan baik-baik saja," kata Kutepov menjawab kecurigaan media-media lokal bahwa terjadi perpecahan di skuat tim nasional Rusia.
(Baca Juga: US Open 2018 - Catat! Ini Jadwal Tanding Wakil Indonesia di Babak Kedua )
Strategi Cherchesov
Faktanya, permainan kerja sama Rusia memang belum cair. Keputusan pelatih Cherchesov merotasi posisi beberapa pemain tidak berjalan lancar.
Seperti deskripsi dari media Sport Express, pada pertandingan kontra Turki, penyerang andalan Fyodor Smolov terang-terangan di lapangan memperlihatkan ketidaksukaan terhadap permainan rekan setim dan strategi pelatih Cherchesov.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar