"Ia tak mungkin sengaja. Tak seperti saya saat melawan Islandia, saya ketika itu bereaksi ke arah bola. Wasit sempat bimbang."
Kroasia boleh kalah, tetapi Lovren merasakan adanya kebanggaan yang ditumpahkan pendukungnya atas pencapaian yang diraih timnya di Piala Dunia kali ini.
"Namun, Anda bisa lihat ketika skor 4-1 kami tetap memberikan segalanya dan percaya."
"Ini adalah alasan orang-orang di Kroasia sangat bangga kepada kami. Kami telah memberikan segalanya," lanjut Lovren.
Final Piala Dunia 2018 berjalan menarik dimana Kroasia mendominasi jalannya laga.
14 tembakan Kroasia berbanding jauh dari Prancis yang hanya sanggup melepaskan tujuh tembakan.
Walau terus ditekan Prancis mampu memanfaatkan peluang.
Gol yang diciptakan Prancis berbuah dari gol bunuh diri Mario Mandzukic (18'), penalti Antoine Griezmann (38'), dan dua tembakan jarak jauh Paul Pogba (59') dan Kylian Mbappe (65').
Sementara itu Kroasia hanya mampu membalas lewat gol Ivan Perisic (28') dan Mandzukic (69') yang memanfaatkan kelengahan Hugo Lloris yang hendak mengoper bola.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar