Namun pada usia 14 tahun, Halldorsson mengalami dislokasi bahu parah yang senantiasa kambuh ketika ia memulai latihan.
Halldorsson pun menepi dari dunia sepak bola selama beberapa tahun dan menekuni dunia perfilman.
Namun berkat dukungan sang ayah yang merpakan mantan pesepak bola Halldorsson kembali ke dunia sepak bola pada usia 20 tahun setelah menjalani operasi.
Halldorsson memulai kembali kariernya dengan bergabung ke klub sepak bola kasta ketiga, Leiknir Reykjavik.
Sayangnya, Halldorsson hanya dicadangkan selama musim perdanya.
Uniknya, kesempatan emas justru datng di penghujung musim tersebut.
Kiper utama Leiknir tak bisa bermain karena mendapatkan kartu merah dari wasit.
Padahal saat itu, Leiknir akan menghadapi laga final untuk mendapatkan tiket promosi ke divisi 2.
Mendapatkan kesempatan ini, Halldorsson sangat bersemangat dan menghubungi berbagai stasiun TV untuk meliput laga tersebut.
"Saya tak yakin ada yang datang hingga hari H pertandingan. Meski saat itu hujan deras, 2 kru TV muncul dan untuk pertama kalinya saya benar-benar merasa seperti pemain Pro," ucap Halldorsson sebagaimana dilasir Bolasport.com dari Bleachersreport.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Bleachers Report |
Komentar