Kiper Islandia Hanne Halldorsson menjadi sorotan setelah berhasil menggagalkan tendangan penalti Lionel Messi.
Islandia tampil mengejutkan dengan menahan imbang Argentina dalam laga grup D Piala Dunia 2018 di Spartak Stadium, Moskow, Sabtu (16/6/2018).
Pertahanan impresif Islandia yang merupakan tim debutan Piala Dunia tak lepas dari peranan sang kiper Hanne Halldorsson.
Namun siapa sangka dibalik penampilan moncernya, Halldorsson pernah mengalami blunder fatal di laga penting seperti Loris Karius.
Kiper Liverpoll, Loris Karius melakukan 2 blunder fatal dalam laga final Liga Champions 2018 melawan Real Madrid.
Blunder tersebut membuat Liverpool harus menelan kekalahan pahit 3-1 dari Cristiano Ronaldo cs.
Blunder yang dilakukan Halldorsson memang tidak dalam laga sebesar final Liga Champions namun tak kalah dramatis.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Kisah tersebut berawal ketika Halldorsson kembali bermain sepak bola setelah sempat memutuskan untuk pensiun dini.
Sejak usia 6 tahun Halldorsson yang sangat menggemari sepak bola telah berlatih dengan klub terbesar di Islandia, KR.
Namun pada usia 14 tahun, Halldorsson mengalami dislokasi bahu parah yang senantiasa kambuh ketika ia memulai latihan.
Halldorsson pun menepi dari dunia sepak bola selama beberapa tahun dan menekuni dunia perfilman.
Namun berkat dukungan sang ayah yang merpakan mantan pesepak bola Halldorsson kembali ke dunia sepak bola pada usia 20 tahun setelah menjalani operasi.
Halldorsson memulai kembali kariernya dengan bergabung ke klub sepak bola kasta ketiga, Leiknir Reykjavik.
Sayangnya, Halldorsson hanya dicadangkan selama musim perdanya.
Uniknya, kesempatan emas justru datng di penghujung musim tersebut.
Kiper utama Leiknir tak bisa bermain karena mendapatkan kartu merah dari wasit.
Padahal saat itu, Leiknir akan menghadapi laga final untuk mendapatkan tiket promosi ke divisi 2.
Mendapatkan kesempatan ini, Halldorsson sangat bersemangat dan menghubungi berbagai stasiun TV untuk meliput laga tersebut.
"Saya tak yakin ada yang datang hingga hari H pertandingan. Meski saat itu hujan deras, 2 kru TV muncul dan untuk pertama kalinya saya benar-benar merasa seperti pemain Pro," ucap Halldorsson sebagaimana dilasir Bolasport.com dari Bleachersreport.
Namun nasib buruk justru menghampiri Halldorsson.
Tak lama setelah ia menyelamatkan gawang, ia justru tak sengaja mengoper bola pada pemain lawan.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh lawan untuk membobol gawang Halldorsson dan membalikkan skor menjadi 2-1.
Usai laga Halldorsson menangisi bundernya yang membuat Leiknir gagal promosi ke divisi 2.
Namun, kegagalan ini justru menjadi sumber kekuatan Halldorsson hingga bisa terus berprestasi dalam kariernya dan menjadi kiper utama Islandia di Piala Dunia 2018.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Bleachers Report |
Komentar