(Baca Juga: Evan Dimas Main 58 Menit, Selangor FA Nyaris Kalah di Kandang)
"Pola permainan, penyerangan, dan pertahanan mereka (Spanyol), saya lihat sebenarnya bagus," kata Yuni.
Hanya saja, Yuni menilai David de Ghea, palang terakhir skuat La Furia Roja mesti fokus karena bagaimana pun Spanyol tentu harus tampil sempurna.
(Baca Juga: Kiper Jerman Milik Bayer Leverkusen Resmi Gabung ke Arsenal)
"Spanyol tidak mungkin hanya akan terhenti di penyisihan grup. Mereka dihuni banyak pemain bagus. Mereka bahkan masih bisa juara lagi," katanya bersemangat.
Dua penghuni lain di Grup B, Maroko dan Iran memang bukan tim gurem.
(Baca Juga: Argentina Kirim Pelatih Terbanyak di Piala Dunia 2018, Tetapi Semua Nyaris Sial pada Partai Perdana)
Lolosnya mereka ke Rusia pada turnamen edisi 2018 menandakan bahwa mereka punya potensi.
Namun tentu, Spanyol tetap memiliki kans malah sebagai juara grup bukan hanya runner-up.
Spanyol selanjutnya bersua Maroko dan Iran setelah imbang dengan Portugal.
(Baca Juga: Wakil Asia pada Piala Dunia 2018 Ini Tenang, Mantan Tangan Kanan Sir Alex Ferguson Jadi Alasan)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar