Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Carlos Queiroz Beri Bukti Para Pemain Iran Tak Pura-pura Cedera

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 21 Juni 2018 | 21:40 WIB
Ekspresi pelatih Iran, Carlos Queiroz, dalam laga Grup B Piala Dunia 2018 kontra Spanyol di Kazan Arena, Kazan, Rusia pada 20 Juni 2018.
SAEED KHAN/AFP
Ekspresi pelatih Iran, Carlos Queiroz, dalam laga Grup B Piala Dunia 2018 kontra Spanyol di Kazan Arena, Kazan, Rusia pada 20 Juni 2018.

Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, menanggapi pandangan miring  soal perilaku para pemainya pada laga melawan Spanyol.

Timnas Spanyol berhasil menang 1-0 atas timnas Iran di Stadion Kazan' Arena pada Rabu (20/6/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Pada laga tersebut para pemain Iran beberapa kali tampak terjatuh dan membutuhkan perawatan akibat berduel dengan para pemain Spanyol.

Hal tersebut membuat munculnya tudingan bahwa para pemain Iran mencoba mengulur waktu demi menjaga skor 0-0.

(Baca Juga: 2 Komentator Panama Menangis Tersedu-sedu Saat Lagu Kebangsaannya Dinyanyikan di Piala Dunia 2018)


Salah satu sosok yang melempar tudingan tersebut adalah bek Spanyol, Dani Carvajal.

"Timnas Iran yang bermain defensif itu bagian dari taktik, tetapi mereka benar-benar membuang-buang waktu, pura-pura cedera atau terluka - bagiku, itu bukan sepakbola, itu tidak sportif," ujar Carvajal seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

"Pelatih telah memperingatkan kami betapa Iran adalah tim yang sulit. Mereka tak membiarkan ritme pertandingan berkembang," ujar Carvajal menambahkan.

Gerah dengan tuduhan tersebut, Carlos Queiroz buka suara.

"Saya menyangkal para pemain saya membuang-buang waktu," kata Queiroz kepada radio Onda Cero setelah pertandingan.

Bahkan Queiroz mengklaim bahwa beberapa pemainnya tidak bisa berlaga menjalani laga selanjutnya melawan timnas Portugal.

(Baca Juga: 2 Komentator Panama Menangis Tersedu-sedu Saat Lagu Kebangsaannya Dinyanyikan di Piala Dunia 2018)

Eks asisten manajer Manchetser United itu bahkan menilai timnya dirugikan karena wasit tak meniup peluit saat pemain Iran dilanggar.

"Pemain saya mengalami tantangan yang kuat dan membutuhkan bantuan. Kami kehilangan dua atau tiga pemain karena kerasnya permainan. Kami memiliki empat serangan balik yang dihentikan oleh Spanyol dengan pelanggaran dan wasit tidak melakukan apa-apa, bahkan tidak ada kartu kuning," ucap Queiroz.

"Dua pemain keluar [cedera] untuk pertandingan kami berikutnya. Itulah kenyataannya," tuturnya lagi.

Timnas Iran wajib memenangkan laga atau bermain imbang dengan skor besar kala melawan Portugal, agar lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018.

(Baca Juga: Kalahkan Ronaldo di Daftar Top Scorer, Berikut Kompilasi Video Gol Bunuh Diri di Piala Dunia 2018)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : Onda Cero, as.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X