Namun, sang ayah harus dipenjara dengan hukuman yang lama setelahnya.
(Baca Juga: Kualitas Lionel Messi Sebagai Pemimpin Tim Tak Sebagus Cristiano Ronaldo)
Hubungan politik Albania dan Serbia inilah yang membuat kedua pemain ingin menyampaikan pesan tersebut lewat selebrasi gol ke gawang Serbia.
Bahkan setelah pertandingan, Xhaka mengunggah gambar perayaannya di Instagram Stories miliknya.
Dalam unggahan tersebut, gambar selebrasi Granit Xhaka disertai dengan teks yang juga cukup kontroversial.
"(Lihat) ini Serbia, inilah mengapa mereka memanggilku Granit Kosovo!,” dalam sebuah bahasa Albania jika diterjemahkan secara kasar.
(Baca Juga: Striker Nigeria: Membobol Gawang Argentina Tak Sulit bagi Saya!)
Xhaka lalu menghapus postingan tersebut dan menggantinya dengan gambar dari perayaannya bersanding dengan Shaqiri
"Kita berhasil, bro!" tulis Xhaka dalam keterangan di ungahan terbarunya.
Akibat selebrasi ini, FIFA dikabarkan akan mengusut keterlibatan Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.
Pasalnya, FIFA sangat menentang segala jenis demonstrasi politik atau keterlibatan politik di dunia sepak bola, termasuk dalam selebrasi gol yang dilakukan seorang pemain di lapangan.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | nbcsports.com |
Komentar