Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik, FIFA Sampai Turun Tangan

By Aditya Fahmi Nurwahid - Sabtu, 23 Juni 2018 | 10:58 WIB
Gelandang Swiss, Granit Xhaka, merayakan golnya ke gawang Serbia pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2018 di Kaliningrad, 22 Juni 2018.
ATTILA KISBENEDEK/AFP
Gelandang Swiss, Granit Xhaka, merayakan golnya ke gawang Serbia pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2018 di Kaliningrad, 22 Juni 2018.

Duo pemain Liga Inggris, Granit Xhaka (Arsenal) dan Xherdan Shaqiri (Stoke City) berhasil menjadi penentu kemenangan timnas Swiss atas timnas Serbia.

Berlaga di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6/2018) waktu setempat, timnas Swiss berhasil menang dramatis atas timnas Serbia dengan skor 2-1.

Tertinggal lewat gol Aleksandar Mitrovic pada menit kelima, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka berhasil balikkan keadaan dengan gol keduanya di menit ke-52 dan 90'.

Hasil ini membuat timnas Swiss membuka kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar kembali lebar.

Namun, sosok Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka tak hanya disorot dalam laga tersebut sekadar karena mencetak gol.

(Baca Juga: Bukti Ini Membenarkan Timnas Argentina dan Lionel Messi Tak Saling Cocok)

Keduanya ternyata menjadi perhatian lantaran selebrasi kontroversial yang dilakukan saat kedua gol Swiss dicetak.

Baik Shaqiri maupun Xhaka sama sama membuat simbol lewat tangannya seperti burung yang mengepakkan sayap dan menempelkannya di tengah dada.

Ternyata, itu adalah simbol dari Burung Elang negara Albania yang berusaha ditunjukkan Shaqiri dan Xhaka kepada dunia.

(Baca Juga: Ini 4 Ekspresi Lionel Messi di Laga Argentina Vs Kroasia, Tertekan dan Frustrasi?)

Dan, kedua simbol tersebut ternyata merujuk pada pengalaman kedua pemain dengan negara Serbia.

Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka berasal dari keluarga imigran dan memiliki darah dari Kosovo dan Albania, dua wilayah yang sempat berkonflik dengan Serbia.


Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri, melakukan selebrasi setelah mencetak gol penentu kemenangan timnya atas Serbia pada laga penyisihan Grup E Piala Dunia 2018, Jumat (22/6/2018).(OZAN KOSE / AFP)

Dilansir BolaSport.com dari laman NBC Sports, Shaqiri lahir di Kosovo sebelum pindah ke Swiss bersama orang tuanya dan tiga saudara kandungnya ketika dia baru berusia satu tahun.

Kepindahan Shaqiri ternyata disebabkan dengan kegaduhan yang terjadi di Kosovo dengan pemerintah Serbia.

(Baca Juga: Duet Paulo Dybala dan Lionel Messi Mustahil Terjadi Selama Masih Ada Jorge Sampaoli)

Kosovo lalu mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada tahun 2008, namun tidak diakui sebagai bangsa yang berdaulat oleh Serbia.

Kisah yang hampir mirip pun dialami oleh Granit Xhaka yang juga memiliki darah keturunan Albania.

Ayah Xhaka sebelumnya berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pemerintahan komunis Yugoslavia di Kosovo.

Namun, sang ayah harus dipenjara dengan hukuman yang lama setelahnya.

(Baca Juga: Kualitas Lionel Messi Sebagai Pemimpin Tim Tak Sebagus Cristiano Ronaldo)

Hubungan politik Albania dan Serbia inilah yang membuat kedua pemain ingin menyampaikan pesan tersebut lewat selebrasi gol ke gawang Serbia.

Bahkan setelah pertandingan, Xhaka mengunggah gambar perayaannya di Instagram Stories miliknya.

Dalam unggahan tersebut, gambar selebrasi Granit Xhaka disertai dengan teks yang juga cukup kontroversial.

"(Lihat) ini Serbia, inilah mengapa mereka memanggilku Granit Kosovo!,” dalam sebuah bahasa Albania jika diterjemahkan secara kasar.


Unggahan pertama Granit Xhaka pada instagram pribadinya usai laga Swiss kontra Serbia, Jumat (22/6/2018).(INSTAGRAM.COM/granitxhaka)

(Baca Juga: Striker Nigeria: Membobol Gawang Argentina Tak Sulit bagi Saya!)

Xhaka lalu menghapus postingan tersebut dan menggantinya dengan gambar dari perayaannya bersanding dengan Shaqiri

"Kita berhasil, bro!" tulis Xhaka dalam keterangan di ungahan terbarunya.


Unggahan kedua Granit Xhaka pada instagram pribadinya usai laga Swiss kontra Serbia, Jumat (22/6/2018).(INSTAGRAM.COM/granitxhaka)

Akibat selebrasi ini, FIFA dikabarkan akan mengusut keterlibatan Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.

Pasalnya, FIFA sangat menentang segala jenis demonstrasi politik atau keterlibatan politik di dunia sepak bola, termasuk dalam selebrasi gol yang dilakukan seorang pemain di lapangan.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : nbcsports.com
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Tangan Batu John Lineker Akan Beradu dengan Pemilik Pukulan Meteor di ONE Fight Night 27

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X