"Jika saya menjadi dia (Oezil), saya akan berkata,'Terima kasih, ini sudah cukup',"ucap Mustafa kepada Bild am Sonntag seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Dia sangat sedih dan tertekan. Dia disoraki dan dianggap sebagai pembawa sial."
"Dia telah bermain untuk timnas selama sembilan tahun. Dia cinta Jerman dan menunjukkan komitmen kepada negaranya," tuturnya.
Sang ayah lantas mengatakan bahwa tidak ada motif politik apapun saat Oezil berfoto bersama Erdogan.
Gara-gara Jerman, Laga Swedia Vs Inggris Sepi Penonton https://t.co/OmFQm2sXBP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Juli 2018
"Itu bukanlah pertama kali Mesut berfoto dengan Erdogan," ujar pria 50 tahun tersebut menambahkan.
"Dia adalah seorang atlit yang hanya ingin bermain sepak bola, dia tidak ada hubungan sama sekali dengan politik."
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar