Ayah Mesut Oezil, Mustafa, ingin sang putra mundur dari timnas Jerman setelah terus menerus mendapat kritikan.
Mesut Oziel mendapat banyak kritikan seiring tersingkirnya Jerman di fase grup Piala Dunia 2018.
Oezil dan Ilkay Guendogan sebelumnya menjadi sasaran kritik publik Jerman setelah kemunculan foto keduanya bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Legenda Jerman, Olivier Bierhoff, juga menilai bahwa Oezil lebih baik dicoret dari Tim Panser.
(Baca juga: [POPULER] 20 Pemain Tercepat Piala Dunia 2018, Ronaldo Kalahkan Messi dan Neymar)
Pemain 29 tahun ini sempat mendapat sorakan bernada sinis ketika Jerman melakukan pertandingan persahabatan kontra Austria sebelum gelaran Piala Dunia 2018.
Kritikan demi kritikan terus tertuju kepada pemain Arsenal ini hingga sang ayah, Mustafa, berani angkat bicara.
(Baca juga: 2 Kali Cedera, Kiper Kroasia Tetap Tampil Mati-matian hingga Jadi Pahlawan Negara)
Mustafa menyampaikan lebih baik Oezil mundur dari timnas Jerman.
"Jika saya menjadi dia (Oezil), saya akan berkata,'Terima kasih, ini sudah cukup',"ucap Mustafa kepada Bild am Sonntag seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Dia sangat sedih dan tertekan. Dia disoraki dan dianggap sebagai pembawa sial."
"Dia telah bermain untuk timnas selama sembilan tahun. Dia cinta Jerman dan menunjukkan komitmen kepada negaranya," tuturnya.
Sang ayah lantas mengatakan bahwa tidak ada motif politik apapun saat Oezil berfoto bersama Erdogan.
Gara-gara Jerman, Laga Swedia Vs Inggris Sepi Penonton https://t.co/OmFQm2sXBP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Juli 2018
"Itu bukanlah pertama kali Mesut berfoto dengan Erdogan," ujar pria 50 tahun tersebut menambahkan.
"Dia adalah seorang atlit yang hanya ingin bermain sepak bola, dia tidak ada hubungan sama sekali dengan politik."
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar