Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa publik Kroasia optimistis Piala Dunia 2018 akan menjadi tahun mereka karena ini adalah kesempatan terakhir bagi generasi emas tim untuk meraih hasil bagus.
"Kami lolos dari grup Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998 tetapi kami harus menunggu apa yang akan terjadi. Kami belum pernah menang di laga knock out Piala Dunia sejak itu," lanjutnya sembari meminum segelas kopi di tangan.
Hasil kontra Argentina juga membuat banyak orang Kroasia sangat bahagia dan bermimpi tentang semifinal lagi seperti di Prancis 1998.
"Publik Kroasia gila sepak bola, tak perlu banyak untuk membentuk euforia terhadap timnas," lanjutnya.
Sasa lalu mengatakan bahwa persaingan merata di Piala Dunia 2018 membuatnya optimistis terhadap peluang negaranya sebagai kuda hitam.
"Sekarang tak ada tim yang begitu dominan seperti generasi emas Spanyol atau Jerman empat tahun lalu. Hasil-hasil sejauh ini membuktikan bahwa ada 5-6 tim yang punya kesempatan emas dan Kroasia salah satu dari mereka," ujarnya.
Ia pun memberikan prediksinya untuk Luka Modric cs.
"Well, saya pikir kami akan bermain lawan Denmark di babak berikut dan seharusnya kami bisa megnalahkan mereka, tim kami lebih bagus," ujar Sasa.
"Kemudian perempat final kita akan lihat apakah akan menghadapi Spanyol atau Portugal, itu adalah final kami. Jika bisa mengalahkan mereka, apapun bisa terjadi," tuturnya lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar