(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Selamat dari Hukuman Kartu Merah Berkat VAR)
"Pada babak kedua, Denmark ingin memastikan hasil imbang. Kami tidak akan pergi dan melelahkan diri dengan menekan mereka. Kedua tim lolos, tidak ada lagi yang perlu dilakukan," kata pemain Atletico Madrid itu.
Ya, Prancis sudah mengamankan tiket fase 16 besar sejak memenangi laga kontra Peru.
Sementara Denmark yang sebelum laga mengoleksi 4 poin, hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci tiket terakhir ke fase gugur.
Argentina Menang, Jorge Sampaoli Dicaci Penonton dan Dicueki Para Pemainnya https://t.co/2YzKOiYDHx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Juni 2018
Pasalnya, Australia yang menjadi pesaing Denmark maksmal hanya akan mengantongi 4 poin, jika menang atas Peru.
Soal Prancis yang memilih bermain aman diamini oleh sang pelatih Didier Deschamps.
Pria asal Prancis itu justru bersikap masa bodoh dengan cap "laga membosankan".
Usai Saksikan Kemenangan Argentina, Diego Maradona Dilarikan ke Rumah Sakit https://t.co/I0LHzt9XnX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Juni 2018
"Kami telah mencapai tujuan kami dan yang terpenting kami bisa menjadi juara grup. Itu tak berakhir dengan laga yang berlangsung seru karena Denmark juga sudah puas dengan hasil imbang di mana mereka juga bisa lolos," ujarnya dikutip BolaSport.com dari FIFA.
"Kami tak perlu mengambil risiko karena hasil ini sudah baik bagi semua kubu. Kami mencoba memaksakan kemenangan pada 15 menit terakhir. Tapi Denmark punya pilihan dan anda harus memahaminya karena mereka juga sudah mencapai tujuannya," ujarnya.
Hasil tersebut membuat Prancis kokoh di pucuk klasemen grup C dengan 7 poin.
Mereka bakal bertemu unggulan juara, Argentina, yang lolos sebagai runner up grup D di laga 16 besar, Sabtu (30/6/2018) di Kazan Arena, Kazan.
(Baca Juga: 10 Bintang Berpeluang Tak Pulang ke Klubnya Usai Piala Dunia 2018, Ada Neymar dan Ronaldo)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Sportbible.com, fifa.com |
Komentar