Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Jerman Kritik Pedas Kegagalan Der Panzer, Hingga Disebut Aib dalam Sejarah

By Adif Setiyoko - Kamis, 28 Juni 2018 | 21:19 WIB
 Pelatih Joachim Loew memimpin  latihan perdana Timnas Jerman menjelang Piala Dunia 2018 di Pusat Olahraga CSKA di Vatutinki, Moskow, Rabu (13/6/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Pelatih Joachim Loew memimpin latihan perdana Timnas Jerman menjelang Piala Dunia 2018 di Pusat Olahraga CSKA di Vatutinki, Moskow, Rabu (13/6/2018).

Koran lokal Jerman, Bild, memberitakan kekalahan ini dengan kritik yang sangat pedas.

(Baca Juga: Mohamed Salah Pertimbangkan Pensiun dari Timnas Mesir usai Terlibat Masalah Politik)

Bahkan, Bild membubuhkan judul yang begitu jelas: "Ini adalah aib terbesar di sejarah keikutsertaan Jerman di Piala Dunia."

Gelaran yang digelar empat tahunan ini memang masih menyimpan kutukan yang masih bertahan di ajang Piala Dunia sejak tahun 2002.

Setiap negara yang menjuarai Piala Dunia dipastikan akan tersingkir di fase grup pada edisi selanjutnya.

Timnas Prancis menjadi yang pertama merasakan kutukan ini. Berstatus sebagai juara Piala Dunia 1998, Les Blues justru hanya menjadi juru kunci Grup A pada Piala Dunia 2002.

(Baca juga: 5 Pilar Inti Inggris Terancam Dampak Rencana Perombakan Skuat Sang Pelatih, Termasuk Harry Kane)

Kutukan tersebut terulang pada kasus timnas Italia di Piala Dunia 2010. Timnas Italia yang saat itu berstatus sebagai juara Piala Dunia 2006 menjadi juru kunci Grup F pada edisi setelahnya.

Juara Piala Dunia 2010, timnas Spanyol, juga terkena kutukan ini. La Furia Roja hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup B Piala Dunia 2014.

Kini. timnas Jerman juga terjangkiti kutukan tersebut setelah mengakhiri fase grup sebagai juru kunci Grup F di bawah Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan.

Satu-satunya tim yang berhasil lolos dari kutukan ini ialah timnas Brasil. Timnas Brasil yang menjadi juara Piala Dunia 2002 mampu melaju hingga babak perempat final edisi selanjutnya (2006).

(Baca juga: Ikuti Jejak Terens Puhiri, Penyerang Muda Malaysia Buat Sejarah di Liga Thailand)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : Independent.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Usai Bela Timnas Indonesia, Thom Haye Bernasib Apes di Belanda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X