Mereka adalah Jerman (rata-rata 65,3% per laga), Argentina (61,1%), serta Arab Saudi (57%).
Adapun dua tim lain yang mencatat rasio kontrol permainan tertinggi masih bertahan di turnamen, yakni Spanyol (67,8%) dan Brasil (59,7%).
Tren bermain indah dan berkuasa bukan jaminan karena kecenderungan menang atau mencetak gol dengan cara apapun menjadi tren di Rusia 2018.
Seperti dipraktikkan Uruguay, efisiensi memanfaatkan peluang sekecil apapun merupakan resep terpenting.
(Baca juga: 4 Fakta Menarik dari Komposisi Timnas Inggris di Piala Dunia 2018)
Wajar bila 43 persen gol di fase grup Piala Dunia 2018 tercipta melalui situasi bola mati, cara mencetak gol yang menjadi primadona kali ini.
Tanpa perlu bermain bagus, tim bisa memanfaatkan set piece sebagai sumber gol terdepan dan hal itu bukanlah sebuah aib.
"Saya siap mencetak gol, entah itu lewat penalti, bola mati, atau apapun. Saya mencoba mempraktikkan berbagai situasi dan yakin siap menghadapi semua yang akan terjadi," ujar striker timnas Inggris, Harry Kane, di Dailystar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, BolaSport.com, Dailystar.co.uk, fifa.com, twitter.com/OptaJean |
Komentar