(Baca juga: Bukti Terbaru Kekompakan Luis Suarez dan Edinson Cavani di Uruguay)
Mereka hanya mampu melakukan lima peluang, saat Portugal yang dimotori Cristiano Ronaldo mampu menciptakan 15 catatan itu.
Kendati demikian, pada akhirnya Uruguay-lah yang berhak maju ke babak 16 besar menghadapi Prancis.
(Baca juga: Timnya Menang Jelang Usia Ryuji Utomo yang ke-22 Tahun, Sang Pemain Dikartu Merah saat Baru Dua Menit Main)
(Baca juga: AC Milan Bermasalah, Bek Ini Berpeluang Memenuhi Keinginan Jose Mourinho untuk Manchester United)
Serangan yang efektif dan pertahanan kokoh mampu meredam perjuangan juara bertahan Piala Eropa tersebut.
Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez adalah arsitek di belakang manjurnya strategi La Celeste.
"Banyak asumsi yang salah, jika menguasai bola maka semakin banyak, maka banyak peluang mencetak gol," ucap Tabarez seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya pernah bekerja di Italia dan di sana penguasaan bola tidak dipuja-puja seperti di tempat lain," tutur pelatih AC Milan pada 1996 ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | dailymail.co.uk/ |
Komentar