Luka Modric sebenarnya bisa membawa Kroasia menang di babak kedua perpanjangan waktu, saat maju sebagai algojo sepakan penalti.
Namun, Schmeichel bergerak kearah yang tepat dan menggagalkan penalti Modric yang dilakukan pada menit ke-116 tersebut.
Kiper Leicester City itu juga tampil cemerlang di babak tos-tosan.
Dia berhasil menggagalkan tendangan dua tendangan penalti penalti pemain Denmark, Milan Badelj dan Josip Pivaric.
Pun demikian, itu masih belum cukup untuk mengantarkan pasukan Age Hareide membekuk Kroasia.
Scmeichel tidak menyalahkan tiga rekannya, yaitu Christian Eriksen, Lasse Schoene dan Nicolai Joergensen, yang gagal mengeksekusi penalti.
"Setiap pemain yang berani mengambil tendangan penalti adalah pahlawan saya. Mereka berani berada dalam tekanan dan saya beri hormat kepada mereka,"ujar kiper 31 ini menambahkan.
"Kami menang sebagai tim dan kami kalah juga sebagai tim. Ini adalah tim yang fantastis dan saya bangga menjadi bagian dari tim ini."
Dengan hasil tersebut, maka Denmark harus merelakan Kroasia untuk melaju kebabak delapan besar menghadapi tuan rumah Rusia pada Minggu (8/7/2018).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar