Meski gagal total baik sebagai pemain maupun tim, Luongo terpaju untuk membuktikan diri mampu menjadi pemain inti di Piala Dunia selanjutnya.
“Itu membuat saya sangat lapar dan bertekad, dan saya berkata pada diri sendiri bahwa suatu hari saya akan kembali ke Piala Dunia dan bermain di lapangan!” tuturnya.
#TEMANSAHUR Menangisi Salah Sambil Mencaci Karius adalah Perilaku Standar Ganda https://t.co/LXkXAmfrJs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Mei 2018
“Saya kembali ke rumah setelah itu (Piala Dunia 2014), dan seluruh pengalaman yang telah memberi saya begitu banyak, dari pelatihan hingga hanya berada di lingkungan itu. Saya menggunakan itu untuk memiliki musim yang baik dengan Swindon," kata pemain yang juga berdarah Italia itu.
Upaya Luongo membuahkan hasil, pasalnya ia tampil cemerlang bersama Queens Park Rangers musim ini, kendati tak berhasil promosi ke Premier League.
Sinyal bahwa Luongo bakal menempati starter di Piala Dunia 2018 tampak dari penyataan Van Marwijk beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Jadi Kampiun, Real Madrid Akhiri Berbagai Kejaganggalan Liga Champions Musim Ini)
"(Penampilan Masimo Luongo) Sangat baik. Tetapi saya sudah tahu itu sebelumnya," kata Van Marwijk dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik kami. Dia mengerti, dia tahu ruang dan di mana dia harus berdiri."
"Dia juga kuat. Kamu bisa melihat kesempatan yang dia miliki yang mana dia ciptakan sendiri, itu adalah kualitasnya. Aku sangat puas dengannya," ucap pelatih asal Belanda itu.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Foxsports.com |
Komentar