Kegagalan ketiga mungkin lebih segar dalam ingatan ketika Fernando Hierro cs disingkirkan host Korea Selatan lewat adu penalti (3-5) pada perempat final Piala Dunia 2002 di Stadion Gwangju.
Sekitar 16 tahun berselang, Hierro yang beralih fungsi menjadi pelatih terjebak tragedi sama karena gagal menyelamatkan Spanyol dari kekalahan via adu penalti kontra Rusia.
Kehancuran Spanyol dari tim tuan rumah lebih gamblang terjadi di Piala Eropa.
Lima kali Tim Matador gagal menaklukkan host, empat di antaranya berbuah kekalahan dan satu imbang.
Pada Piala Eropa 1980, Spanyol ditahan Italia 0-0 di fase grup dan ujungnya terpuruk di posisi juru kunci.
Empat tahun kemudian, gol-gol Michel Platini dan Bruno Bellone membuat Spanyol bertekuk lutut dari Prancis dalam final Piala Eropa 1984 di Parc des Princes, Paris.
Peruntungan La Furia Roja tak berubah di Piala Eropa 1988 karena kalah 0-2 dari Jerman Barat pada fase grup.
Pada 1996, Spanyol disingkirkan tuan rumah Inggris melalui adu penalti di perempat final.
Terakhir, tim asal Semenanjung Iberia itu dikalahkan tetangganya, Portugal, pada laga fase grup Piala Eropa 2004 akibat gol tunggal Nuno Gomes.
Spanyol gagal maju ke permpat final lantaran hanya menempati peringkat ketiga Grup A di bawah Portugal dan sang juara turnamen di akhir, Yunani.
Hal menarik adalah tim juru kunci Grup A kala itu tak lain adalah negara yang menyakiti Spanyol di Piala Dunia 2018, Rusia!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar