Namun, melihat pengorbanan, stabilitas, dan perjuangan keras Swedia sejak awal, pencapaian mereka di Rusia bukan sekadar kesuksesan instan.
Simak langkah Emil Forsberg cs menuju Piala Dunia 2018 yang penuh liku dan kendala.
Pada Kualifikasi Zona Eropa, Swedia mampu bersaing dengan tim kuat tradisional Prancis dan Belanda.
Blagult finis sebagai runner-up kualifikasi Grup A di bawah Prancis dan lolos ke play-off hanya karena unggul selisih gol atas tim peringkat ketiga, Belanda.
Di babak play-off, pasukan Janne Andersson secara gagah menaklukkan tim favorit lain, Italia, dengan agregat 1-0. Sampai di situ, Swedia masih ramai disebut tim kejutan.
Label kejutan layak dicoret untuk Swedia karena konsistensi di babak kualifikasi tersebut berlanjut di medan sesungguhnya, putaran final Piala Dunia 2018.
(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)
Tim Kuning-Biru sukses mengatasi persaingan di grup berat bersama Jerman, Meksiko, dan Korea Selatan.
Apalagi, mereka lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup F.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, ESPN.co.uk |
Komentar