Contoh lain adalah Achraf Hakimi, yang lahir dan besar di Madrid, Spanyol.
Dia memperkuat Real Madrid dari level junior dan kini naik kelas ke tim utama.
Meski tumbuh dan mencari nafkah di Spanyol sejak kecil, bek kanan berumur 19 tahun itu memilih memperkuat negara asal orang tuanya, Maroko.
Dari jumlah 23 pemain tersebut, hanya 6 personel Singa Atlas yang "asli" berasal dari Maroko.
Mereka adalah kiper Ahmed Tagnaouti, bek Badr Banoun, Nabil Dirar, dan Hamza Mendyl, serta penyerang Aziz Bouhaddouz dan Ayoub El Kaabi.
Label kosmopolitan semakin erat melekat pada timnas Maroko lantaran skuat mereka juga dibentuk oleh pelatih asing asal Prancis, Herve Renard.
Anggota skuat timnas Maroko di Piala Dunia 2018 dan negara asal kelahirannya
Kiper: Yassine Bonou (Kanada), Munir Mohamedi (Spanyol), Ahmed Reda Tagnaouti (Maroko)
Bek: Medhi Benatia (Prancis), Romain Saiss (Prancis), Manuel da Costa (Prancis), Badr Banoun (Maroko), Nabil Dirar (Maroko), Achraf Hakimi (Spanyol), Hamza Mendyl (Maroko)
Gelandang: Mbark Boussoufa (Belanda), Karim El Ahmadi (Belanda), Ait Bennasser (Jerman), Sofyan Amrabat (Belanda), Younes Belhanda (Prancis), Faycal Fajr (Prancis), Amine Harit (Prancis), Nordin Amrabat (Belanda), Mehdi Carcela-Gonzalez (Belgia), Hakim Ziyech (Belanda)
Penyerang: Khalid Boutaib (Prancis), Aziz Bouhaddouz (Maroko), Ayoub El Kaabi (Maroko)
Pelatih: Herve Renard (Prancis)
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | goal.com/it |
Komentar