”Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mengatakan bahwa mereka membenci Jepang atau tidak akan mendukung Jepang lagi,” kata Tashima.
(Baca juga: Berpeluang Ikuti Jejak Bambang Pamungkas, Ini Tekad Evan Dimas di Final Piala FA Malaysia 2018)
”Terima kasih atas minat Anda pada kami. Ada hal-hal positif dan negatif, tetapi itu semua adalah bagian dari menciptakan budaya sepak bola di Jepang.”
Jepang tersingkir dari babak 16 besar setelah dari Belgia, walau sempat unggul 2-0, tetapi kebobolan tiga gol dalam waktu 25 menit.
(Baca juga: Timnas Negerinya Sudah Tersingkir, Pria Argentina Ini Kena Denda 123 Juta Rupiah di Rusia)
”Saya ingin meningkatkan peluang tim dengan satu persen," ujar Tashima, yang melakukan tindakan kontroversial dengan memecat mantan pelatih Vahid Halilhodzic dua bulan sebelum Piala Dunia 2018.
(Baca juga: Piala AFF U-19 2018 - Neymar dari Kedah Cetak Gol, Malaysia Raih Kemenangan Perdana)
”Saya meminta Nishino untuk membuat keajaiban kecil, jadi saya sangat bangga dengan upaya tim. Tetapi, saya tidak akan mencoba membujuknya untuk tinggal,” tuturnya.
Pilihan Nishino, mantan direktur teknik JFA, yang tak ingin menangani timnas Jepang lagi, ada kabar dua calon kandidat penggantinya.
Mereka adalah mantan pelatih timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, dan juga eks Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | channelnewsasia.com |
Komentar