"Saya bersyukur kepada Tuhanku, saya bisa sangat bahagia," ucapnya.
Yang menarik adalah ketika Dalic membeberkan bahwa ia selalu membawa rosario kemana pun dia pergi.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, merayakan kemenangan timnya 2-1 atas Inggris di babak semifinal Piala Dunia 2018, 11 Juli 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow. (MLADEN ANTONOV / AFP)
"Ketika seorang pria kehilangan harapan, maka dia harus bergantung pada Tuhan," kata dia.
"Saya selalu membawa rosario saya, ketika sedang dalam kesulitan saya selalu memasukan rosario ini ke dalam saku," ujar Dalic.
(Baca juga: Begini Cara Bek Andalan Timnas Inggris Nikmati Sisa Waktu di Rusia)
Dia menekankan bahwa melakukan kebaikan dalam hidup selalu membawa kepuasan, kebahagiaan, dan memperoleh hasil baik.
Zlatko Dalic mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola pada 2000.
Ekspresi pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Nigeria di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia pada 16 Juni 2018.(PATRICK HERTZOG/AFP)
Dia kemudian merintis karier kepelatihannya selama 10 tahun.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | catholicnewsagency.com |
Komentar