Seiring kariernya yang kian cemerlang, Raheem Sterling menemukan kebahagiaan untuk keluarganya.
Setelah sukses dengan timnas U-16 Inggris, karier Raheem Sterling kian menanjak.
Lepas dari Queens Park Ranger, klub besar Merseyside, Liverpool, ingin mendapatkan jasa Sterling muda.
Namun, beberapa masalah hadir jelang kepergian Sterling ke Liverpool.
Sterling tidak mudah pergi meninggalkan begitu saja lingkungan dan para teman baiknya.
Selain itu, jarak antara rumah Sterling cukup jauh hingga membutuhkan waktu 3 jam perjalanan.
Meski demikian, Sterling merasa Liverpool merupakan kesempatan untuk dirinya fokus pada sepak bola.
"Saya berpikir, ibuku telah mengorbankan hidupnya untuk membawa saya ke sini, saudara saya juga demikian, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk saya pergi (ke Liverpool)," kata Sterling.
Selama dua tahun Sterling hanya dapat bertemu dengan ibu dan saudaranya pada hari libur.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | theplayerstribune.com |
Komentar