"Saya kembali ke London dengan kereta api untuk menemui keluarga ketika hari libur, setelah itu saya kembali lagi untuk berlatih bersama Liverpool," ungkap Sterling.
(Baca juga: Gelandang Timnas Spanyol Ini Selamatkan Burung Kecil Ditengah Pertandingan)
Selama di Liverpool, Sterling tinggal bersama pasangan kakek-nenek berusia 70 tahun.
Pasangan itu memperlakukan Sterling layaknya cucu sendiri.
Hal itu tidak membuat ibunya berhenti mengkhawatirkan dirinya.
"Setiap pagi ibu tetap menelepon, mengingatkan saya untuk selalu bersyukur," jelasnya.
Momen yang paling membahagiakan bagi Sterling adalah ketika dia dapat membelikan rumah untuk ibu dan saudaranya.
Terlepas dari masa lalu Sterling yang sering berpindah-pindah tempat karena tidak mampu membayar sewa rumah.
Dia mengungkapkan bahwa selama ibu, saudara dan anaknya tidak stres, dia akan baik-baik saja.
Kini ibunda Sterling telah menjadi direktur panti jompo di Inggris.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | theplayerstribune.com |
Komentar