Hal paling menarik sepengamatan BolaSport.com adalah petugas dengan jas abu-abu khas FIFA yang menghabiskan hampir 10 menit mengelap botol minuman sponsor agar terlihat sempurna depan kamera.
Ada enam set botol minuman tersebut, berpasangan antara air minum dan minuman isotonik.
Tiga botol yang posisinya di tengah diatur sedemikian rupa agar merknya menghadap ke audiens.
Beberapa kali ia mengelap botol-botol itu dengan sebuah kain.
(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)
Ia juga beberapa kali mengatur letak bola sepak Telstar 18 dengan warna baru yang dipakai di babak knock out ini.
Sang petugas pun bisa menghabiskan waktu lama membenahi botol-botol minuman tersebut.
Maklum, karena satu alasan atau lainnya, konpers tersebut telat dimulai. Padahal, FIFA biasanya sangat tepat waktu.
Para jurnalis yang berkumpul pun punya kegiatan lain sembari menunggu Hierro dan Silva muncul.
Lewat layar laptop atau pun smartphone mereka, para jurnalis menyaksikan pertandingan Prancis kontra Argentina yang berlangsung pada waktu sama.
Hierro dan Silva pun baru memunculkan batang hidung mereka sekitar pukul 17.15, cukup waktu bagi para jurnalis untuk melihat penalti Antone Griezmann membuka skor di laga tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar