Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Piala Dunia 2018 dan Sepak Bola Adalah Tiket Kroasia untuk Lepas dari Jeratan Kemiskinan

By Adif Setiyoko - Minggu, 15 Juli 2018 | 13:22 WIB
 Ekspresi para pendukung Kroasia di Luzhniki Stadium setelah timnya mampu mengalahkan Inggris dan melenggang ke final Piala Dunia 2018, Kamis (12/7/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Ekspresi para pendukung Kroasia di Luzhniki Stadium setelah timnya mampu mengalahkan Inggris dan melenggang ke final Piala Dunia 2018, Kamis (12/7/2018).

Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia akan menjadi saksi bisu yang menyaksikan sepak bola Kroasia menorehkan sejarah baru pada Minggu (15/7/2018). Untuk pertama kali, timnas Kroasia akan tampil pada partai final Piala Dunia.

Tak hanya sampai di situ, timnas Kroasia memiliki kans besar untuk menciptakan kisah yang tak akan terlupakan bagi pendukung tim berjulukan Vatreni tersebut.

Kroasia berpeluang untuk mengikuti jejak Prancis (1998) dan Spanyol (2010) sebagai negara yang melaju ke partai puncak Piala Dunia untuk pertama kali dan sukses merengkuh gelar juara.

(Baca Juga: Sepi Dukungan Suporter, Egy Maulana Vikri: Jangan Hanya Datang Saat Kami Menang)

Namun demikian, tantangan skuat besutan Zlatko Dalic tak main-main. Mereka akan dihadang hantu menakutkan yang bernama timnas Perancis.

Ya, hantu menakutkan. Mengapa?

Karena, timnas Kroasia belum pernah sekali pun menundukkan Prancis dalam pertandingan internasional.

(Baca juga: Refleksi dari Laga Indonesia Vs Malaysia - Asa Egy Maulana Vikri Cs Dinodai Penonton Mereka)


(Baca juga: Isu Terbantah, Jorge Sampaoli Tak Jadi Tangani Timnas U-20 Argentina)

Rekor tiga kekalahan dan dua kali seri menjadi rapor Kroasia saat bertemu Prancis, termasuk saat kalah pada semifinal Piala Dunia 1998.

Apa pun hasilnya, sejarah tetaplah sejarah. Kroasia telah berhasil menapakkan kaki pada partai puncak Piala Dunia 2018.

Selain itu, Luka Modric dkk menjadi negara ke-13 yang berhasil mencapai final Piala Dunia.

Capaian impresif ini pun ditanggapi oleh pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak.

(Baca juga: Didepak Klub Liga 1, Striker Ini Bersama Eks Pemain Arema Gabung Klub Hong Kong)


Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak memberi keterangan kepada awak media usai pertandingan, Rabu (4/7/2018).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Pelatih kelahiran Kroasia yang baru saja menghantarkan timnas U-19 Malaysia meraih gelar Piala AFF U-19 2018 itu mengatakan, keberhasilan Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018 merupakan kemenangan yang besar bagi seluruh masyarakat negeri asalnya.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Malaysia Senang Egy Maulana Vikri Bermain di Eropa, Ini Alasannya)

"Kroasia adalah negara miskin dengan populasi lebih dari empat juta jiwa. Sepak bola adalah satu-satunya cara untuk lepas dari jeratan kemiskinan," ujar Bojan Hodak.

"Fasilitas latihan di Kroasia tak sebagus di negara-negara Eropa lainnya. Tetapi, pemuda di sana melihat sepak bola sebagai sebuah paspor untuk bermain di luar negeri," tuturnya.

Juru taktik berusia 47 tahun ini pun bercerita soal atmosfer kompetisi sepak bola usia muda di negara asalnya.

Menurut Bojan, kompetisi sepak bola usia dini di Kroasia sangat kompetitif. Setiap pemain muda ingin meraih kesuksesan dan mendapatkan penghasilan dari sepak bola.

(Baca Juga: Sepi Dukungan Suporter, Egy Maulana Vikri: Jangan Hanya Datang Saat Kami Menang)

"Hal yang paling mereka (pemain muda Kroasia) inginkan ialah bermain untuk tim papan atas Eropa," kata Bojan.

"Saya menaruh rasa hormat kepada pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic. Dia berhasil untuk menyatukan pemain dari berbagai latar belakang untuk berjuang bersama-sama di Piala Dunia," tuturnya.

Diakui Bojan, tak mudah bagi seorang pelatih untuk menangani pemain-pemain yang mendapat gaji besar di klubnya masing-masing.

"Namun, Dalic telah melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk memastikan anak asuhnya bermain dengan rasa bangga," ujarnya melanjutkan.

(Baca juga: Pemain Timnas Korsel Ini Cetak Gol untuk Klubnya, Dua Pekan Sepulang dari Piala Dunia 2018)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : newstraitstimes.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X