Kepindahan Shaqiri ternyata disebabkan dengan kegaduhan yang terjadi di Kosovo dengan pemerintah Serbia.
Kosovo lalu mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada tahun 2008, namun tidak diakui sebagai bangsa yang berdaulat oleh Serbia.
(Baca Juga: Legenda Prancis: Jangan Tiru Neymar, Mbappe!)
Kisah yang hampir mirip pun dialami oleh Granit Xhaka yang juga memiliki darah keturunan Albania.
Ayah Xhaka sebelumnya berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pemerintahan komunis Yugoslavia di Kosovo.
Namun, sang ayah harus dipenjara dengan hukuman yang lama karena aksi itu.
Hubungan politik Albania dan Serbia inilah yang membuat kedua pemain ingin menyampaikan pesan tersebut lewat selebrasi gol ke gawang Serbia.
Big mood pic.twitter.com/kphElcfwTt
— Ardit (@acami_) June 22, 2018
Aksi Shaqiri dan Xhaka itu berujung sanksi dari FIFA jika terbukti ada muatan politis di baliknya.
Ternyata, aksi tersebut juga disuarakan oleh penyanyi top dunia, Dua Lipa.
Dua Lipa mendukung aksi Shaqiri dan Xhaka yang berselebrasi dengan membentuk Burung Elang di depan dada.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar